Liverpool Menggila Membantai Porto – Liverpool sekali lagi menempatkan Membantai Porto dengan kemenangan beruntun di awal Liga Champions yang baru, meraih kemenangan 5-1 di Estadio do Dragao.
The Reds telah keluar sebagai yang teratas dalam thriller lima gol dalam pertandingan pembuka Grup B mereka melawan Milan diAnfield. Namun tidak ada ketegangan seperti itu pada hari Selasa melawan lawan yang telah mereka biasa kalahkan selama bertahun-tahun.
Jurgen Klopp bertanggung jawab atas kemenangan 5-0 dan 4-1 di tanah Portugal ketika membawa Liverpool ke penampilan terakhir berturut-turut dalam kompetisi pada 2018 dan 2019, dan skuad tahun ini muncul di jalur untuk membuat babak sistem gugur sekali lagi.
Mohamed Salah dan Roberto Firmino mencetak dua gol, yang terakhir setelah masuk sebagai pemain pengganti, sementara Sadio Mane juga tepat sasaran, menjadikannya lima gol untuknya dalam banyak penampilan melawan Porto.
Liverpool Menggila Membantai Porto Liga Champions
Hasil tersebut seharusnya tidak terlalu mengejutkan, mengingat Porto belum berhasil meraih kemenangan dalam delapan pertemuan sebelumnya. Tuan rumah mendapat pukulan telak ketika Pepe harus absen karena cedera yang derita saat pemanasan, sementara tamasya Otavio terhenti setelah 14 menit.
Tak lama setelah pergantian yang dipaksakan, Liverpool langsung unggul. Tendangan rendah Curtis Jones di tepis oleh Diogo Costa ke rekan setimnya Zaidu Sanusi. Dan meninggalkan Salah dengan penyelesaian jarak dekat yang sangat sederhana.
Penjaga gawang Porto melakukan lebih baik untuk menggagalkan gol Jordan Henderson untuk menandai penampilannya yang ke-400 untuk klub, membalikkan tendangan bebas keras kapten tim tamu, tetapi kegagalannya untuk memotong umpan silang mendatar James Milner memungkinkan Mane mencetak gol sebelum jeda.
Salah mencetak gol keduanya pada pertandingan satu jam sebelum menuju ke bangku cadangan dan sementara Mehdi Taremi menyundul untuk membalaskan satu gol, itu hanya membuat Liverpool marah dan membalas.
Costa melengkapi penampilan mengejutkan dengan menyimpang dari areanya untuk mencoba mencapai umpan terobosan Jones, memungkinkan Firmino tidak di kawal. Pemain Brasil itu menambahkan lagi hanya empat menit kemudian ketika bereaksi cepat terhadap defleksi, meskipun hanya setelah VAR memeriksa offside
Laga Sebelumnya Liverpool
Setelah hasil imbang 3-3 di Brentford pada hari Sabtu – pertandingan di mana Liverpool tertinggal lebih awal. Sebelum menyamakan kedudukan, kemudian dua kali memimpin di babak kedua – ini jauh lebih rutin bagi Klopp dan para pemainnya.
Begitulah dominasi timnya, pemain Jerman itu mampu menggantikan Salah, Mane dan Milner dengan pertandingan akhir pekan dengan Manchester City, yang terakhir akan menggantikan Trent Alexander-Arnold yang cedera untuk kunjungan juara Liga Premier ke Merseyside .
Baca Juga : Lionel Messi Tidak Ikut Dalam Skuad karena Hal Ini
Berkat dua golnya, Salah mencetak 31 gol Liga Champions dalam karirnya. Menempatkannya di atas Samuel Eto’o untuk tempat kedua dalam daftar pemain Afrika sepanjang masa dalam kompetisi.
Pemain Mesir itu juga sekarang telah mencetak gol di masing-masing dari enam penampilan terakhirnya untuk Liverpool. Itu adalah pertama kalinya seorang pemain mencetak enam gol berturut-turut untuk klub sejak April 2018. Ketika Salah sendiri berhasil melakukannya untuk tujuh pertandingan berturut-turut dalam laga kali ini.
Porto sebagian besar ompong dalam serangan dan keropos di belakang dalam laga kali ini. Kiper mereka tidak menbantu oleh kinerja yang lebih baik dengan setidaknya tiga gol yang dia kebobolan.
Dia hanya menyelamatkan 61 persen dari upaya yang datang dan, setelah penyelesaian Taremi dari umpan silang Fabio Vieira menjadikannya 3-1. Keputusannya untuk bergegas pada menit ke-77 memungkinkan Firmino untuk membunuh harapan tipis untuk kembali lagi.
Liverpool tetap tak terkalahkan melawan Porto dalam sembilan pertemuan mereka di semua kompetisi (M6 S3); dalam sejarah klub, hanya melawan Scunthorpe United dan Walsall mereka bermain lebih sering tanpa pernah kalah (masing-masing 11).
Liverpool menghadapi City di Anfield pada hari Minggu dalam bentrokan besar sebelum jeda internasional. Porto, sementara itu, berada di kandang lagi, kali ini menghadapi Pacos Ferreira di laga domestik.
