Bayern Munchen dikabarkan banyak masalah, Manchester City Tak Melihat Itu Sebuah Keuntungan. Josep Guardiola percaya bahwa Bayern Munchen akan menjadi lawan yang lebih berbahaya bagi Manchester City atas masalah-masalah pelik yang mereka hadapi dalam satu pekan terakhir.
Man City akan melawan Bayern Munchen dalam laga leg kedua babak perempat final Liga Champions 2022/23. Duel kedua tim bakal berlangsung di Allianz Arena, Kamis (20/04/2023) dini hari WIB.
Sadio Mane terlibat cekcok dengan Leroy Sane pada laga leg pertama. Akibatnya, pemain Senegal didenda dan absen dalam laga imbang 1-1 di Bundesliga hari Sabtu dengan Hoffenheim setelah memukul Sane setelah kekalahan 3-0 di City pada leg pertama pekan lalu.
Diyakini pertengkaran antara rekan setim di tubuh Bayern Munchen dapat membuat tim asal Jerman tersebut menjadi lebih berbahaya pada leg kedua nanti.
Ditanya apakah situasi tersebut dapat memberikan titik balik bagi Bayern, Guardiola mengatakan bahwa hal itu bisa saja membuat energi Die Roten semakin berlipat ganda di pertandingan nanti.
“Tentu saja. Terkadang Anda membutuhkan konflik untuk membuat tim lebih kompak,” kata pelatih asal Spanyol itu, yang menangani Bayern dari 2013-2016.
“Itu bukan titik lemah bagi mereka, itu adalah titik kuat. Saya bisa membayangkan situasi saat melawan City. Penampilan terbaik untuk Bayern Munchen akan terjadi pada Rabu malam [waktu setempat].”
Sementara, The Citizens membawa keunggulan tiga gol ke leg kedua, Guardiola mengatakan akan berbahaya jika para penggawanya bersikap santai dalam menghadapi partai tersebut.
“Kami harus melihat apakah kami dapat bermain seperti yang telah kami lakukan di kandang dan menunjukkan keberanian besar untuk memaksakan permainan kami,” ucap pelatih berusia 52 tahun.
“Kami mampu melakukan banyak, banyak hal bagus dan mereka juga mampu melakukannya. Saya ingin tim yang ada di sana untuk memenangkan pertandingan.
Saya tahu bagaimana rasanya melawan Bayern. Jika Anda sedikit pasif, Anda akan menderita,” tambahnya.
Kevin De Bruyne terlihat tidak senang saat ia dikeluarkan dari lapangan pada kemenangan di leg pertama. Pemain asal Belgia itu tidak terlalu memikirkan hal tersebut dan mengatakan bahwa perselisihan lebih sering terjadi daripada yang orang-orang pikirkan.
“Saya tidak peduli. Itu sering terjadi . Anda tidak ingin orang bertengkar atau bertengkar, namun saya rasa itu tidak ada hubungannya dengan kami. Itu terjadi di antara mereka [Bayern].”
“Ini adalah sepak bola dan selalu terjadi tekel atau apa pun. Saya telah melihat hal itu terjadi selama saya bermain sepak bola dan tidak masalah,” katanya.
